Dana Bergulir dan Permasalahannya

Download Materi Berformat PPT 

oleh: Inspektorat Kabupaten Pasuruan

Pengertian...

Dana Bergulir adalah dana yang dialokasikan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah pembinaan Kementerian Negara/Lembaga

TUJUAN

meningkatkan aktivitas ekonomi pedesaan,

meningkatkan volume usaha koperasi dan UKM,

meningkatkan penyerapan tenaga kerja,

meningkatkan semangat berkoperasi,

meningkatkan pendapatan anggota dan

membangkitkan etos kerja.

karakteristik dana bergulir

 merupakan bagian dari keuangan daerah, merupakan semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban negara;

dicantumkan dalam APBD dan/atau laporan keuangan, empunyai pengertian bahwa dana bergulir dimasukkan ke dalam siklus APBD yaitu dalam APBD/APBD Perubahan dan/atau Laporan Keuangan

dimiliki, dikuasai, dan/atau dikendalikan oleh PA/KPA, mempunyai pengertian bahwa PA/KPA mempunyai hak kepemilikan Dana Bergulir, penguasaan Dana Bergulir, dan/atau kewenangan dalam melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan atau kegiatan lain dalam rangka pemberdayaan Dana Bergulir

 

karakteristik dana bergulir

disalurkan/dipinjamkan kepada masyarakat/kelompok masyarakat, ditagih kembali dengan atau tanpa nilai tambah, dan digulirkan kembali kepada masyarakat/kelompok masyarakat (revolving fund);

ditujukan untuk perkuatan modal koperasi, usaha mikro, kecil, menengah dan usaha lainnya, mempunyai pengertian bahwa dana tersebut digunakan untuk meningkatkan kemampuan operasional/bisnis penerima Dana Bergulir

dapat ditarik kembali pada suatu saat

 

PENERIMA DANA BERGULIR

Koperasi

Usaha Mikro

Usaha Kecil

Usaha Menengah

Usaha Lainnya

SUMBER DAN ALOKASI DANA BERGULIR

rupiah murni

Hibah

penarikan kembali pokok Dana Bergulir

pendapatan dari Dana Bergulir

saldo pokok pembiayaan yang diterima dari APBD

sumber lainnya

 

PENGGUNAAN DANA BERGULIR

Penggunaan Dana Bergulir dilaksanakan secara tertib, transparan dan akuntabel dalam rangka membantu meningkatkan kemampuan permodalan bagi koperasi, usaha mikro, kecil, menengah dan usaha lainnya.

Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyaluran dan penggunaan Dana Bergulir.

 

PROGRAM PENGELOLAAN DANA PINJAMAN BERGULIR DI ERA OTONOMI DAERAH

 

Pemerintah pada hakikatnya mengemban (3) tiga fungsi utama, yakni :

 

 fungsi distribusi

 fungsi stabilisasi

 

 fungsi alokasi

 

 

 

Dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah, penyerahan, pelimpahan, dan penugasan urusan pemerintahan kepada daerah secara nyata dan bertanggung jawab harus diikuti dengan pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional secara adil, termasuk perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

EFEKTIVITAS PROGRAM DANA BERGULIR

 

bahwa efektivitas program dana bergulir adalah tingkat atau derajat keberhasilan Koperasi dan UKM untuk mencapai tujuan;

Efektivitas program dana bergulir diukur dari produktivitas dan kepuasan anggota Koperasi dan UKM memanfaatkan dana bergulir tersebut untuk mencapai tujuan.

EFEKTIVITAS PROGRAM DANA BERGULIR

 

Ukuran produktivitas dana bergulir, adalah :

kesesuaian program dengan pelaksanaan;

nilai elastisitas dampak dana bergulir terhadap aset, omset, jumlah pekerja, biaya produksi, jumlah jam kerja dan pendapatan total koperasi;

ukuran kepuasan adalah adanya manfaat dana bergulir bagi Koperasi, anggota dan UKM.

EFEKTIVITAS PROGRAM DANA BERGULIR

 

Manfaat dana bergulir bagi koperasi dan anggota dinilai dari nilai elastisitas dampak dana bergulir terhadap pendapatan total koperasi dan anggota.

Sesuai dengan tujuan diberikannya dana bergulir indikator ketiga tersebut dapat dilihat dari dampak perkuatan dana bergulir terhadap pendapatan koperasi dan anggota.

Karena tujuan akhir dari dana bergulir adalah meningkatkan pendapatan koperasi dan anggota.

EFEKTIVITAS PROGRAM DANA BERGULIR

 

Kesulitan utama yang dihadapi koperasi adalah modal, sebab koperasi sebagai sebuah badan hukum, sebelum berdiri, sudah harus mempunyai modal tetap dan modal kerja.

Modal tetap atau modal jangka panjang adalah modal yang diwujudkan dalam bentuk kantor, peralatan, kendaraan, gedung, mesin, dan kebutuhan tetap jangka panjang lainnya.

Sedangkan modal kerja atau di sebut juga modal jangka pendek adalah modal yang diwujudkan dalam untuk operasionalisasi koperasi seperti gaji, pembelian bahan baku, pembayaran pajak, premi asuransi dan sebagainya. Jika koperasi simpan pinjam, maka modal kerjanya adalah dana untuk mengoperasikan simpan pinjam tersebut.

 

MISI PROGRAM DANA PINJAMAN BERGULIR

MISI PROGRAM DANA PINJAMAN BERGULIR, meliputi :

Mengadakan pembinaan kepada usahawan (Entrepreneur) melalui pendidikan dan latihan

Mengadakan pembinaan Sumber Daya Manusia pada pengusaha unit industri kecil dan menengah

Memfasilitasi para pengusaha industri kecil dan menengah dengan bantuan alat-alat industri yang dibutuhkan

Memberikan bantuan berupa pinjaman modal kepada unit usaha kecil untuk mengelola usahanya.

 

PERMASALAHAN DANA BERGULIR

 

Prosedur sistem pengembalian pinjaman dana bergulir terlalu panjang, sehingga menimbulkan kemacetan dalam alur pengembalian pinjaman dana bergulir.

Tugas dan tanggungjawab yang kurang baik dari organisasi yaitu dalam alur pengembalian pinjaman dana bergulir dan terlambat menyetorkan penerimaan angsuran pinjaman dana bergulir dari para peminjam dana, sehingga menyebabkan kemacetan pengembalian dana bergulir.

 

SOLUSI PERMASALAHAN

 

Asas Kesetiakawanan, bahwa program dana pinjaman bergulir harus dilandasi oleh kepedulian sosial untuk membantu orang, usaha kecil, menengah, koperasi, yang membutuhkan pertolongan dengan empati dan kasih sayang;

Asas Keadilan, bahwa dalam penyelenggaraan dana pinjaman bergulir harus menekankan pada aspek pemerataan, tidak diskriminatif dan keseimbangan antara hak dan kewajiban;

Asas Kemanfaatan, bahwa dalam program dana pinjaman bergulir bergulir harus memberi manfaat bagi peningkatan kualitas hidup warga negara;

Asas Kemitraan, dalam menyalurkan dana pinjaman bergulir diperlukan kemitraan antara Pemerintah dan masyarakat, Pemerintah sebagai penanggung jawab dan masyarakat sebagai mitra Pemerintah untuk mencapai peningkatan kesejahteraan sosial.  

 

 

SOLUSI PERMASALAHAN

 

Asas Keterpaduan, dalam program dana pinjaman bergulir harus mengintegrasikan berbagai komponen yang terkait sehingga dapat berjalan secara terkoordinir dan sinergis;

Asas Akuntanbilitas, dalam program dana pinjaman bergulir harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Asas Keterbukaan, dalam program dana pinjaman bergulir harus memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan program dana pinjaman bergulir;

Asas Partisipasi, dalam program dana pinjaman bergulir adalah dalam setiap program dana pinjaman bergulir harus melibatkan seluruh komponen masyarakat ;

 

 

 

SOLUSI PERMASALAHAN

 

Asas Profesional, dalam program dana pinjaman bergulir adalah dalam setiap program dana pinjaman bergulir kepada masyarakat agar dilandasi dengan profesionalisme sesuai dengan lingkup tugasnya dan dilaksanakan seoptimal mungkin.

Asas Berkelanjutan, dalam program dana pinjaman bergulir adalah dalam program dana pinjaman bergulir dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga tercapai kemandirian.  

 

 

terima kasih